Sejak tahun 1829 s.d tahun 1974, atau lebih kurang selama kurun waktu 1,5 abad, sedikitnya ada 3 sampai 5 generasi umat Kristen Indonesia yang pernah hidup, kemudian mati dengan membawa keyakinan bahwa .....
ALLAH YANG SEPANJANG HAYAT MEREKA SEMBAH, ADALAH ZAT!
Pelajarilah sendiri 📖 SEJARAH REVISI ALKITAB 📖 sejak masa:
- Ruyl (1629)
- Van Hasel & Heurnius (1651)
- PB Brouwerius (1668)
- Alkitab Valentyn (1677)
- Alkitab Leydekker (1733)
- Thomsen (1821)
- PB Melayu, Dialek Surabaya (1835)
- PB Keasberry (1852)
- PB Klinkert, Melayu Rendah (1863)
- PB Roskott, Melayu Ambon (1877)
- Alkitab Klinkert, Melayu Tinggi (1879)
- Alkitab Shellabear (1912)
- PB Melayu Baba (1913)
- PB Bode (1938)
- Alkitab Terjemahan Lama (1958)
- Alkitab Ende (1968) Sampai munculnya Alkitab Terjemahan Baru pada tahun 1974
Dalam kitab-kitab suci Kristen tsb, kalian bisa menemukan sendiri kata ganti Allah yang disebut sebagai ZAT.
Tapi anehnya, pada revisi-revisi terjemahan alkitab selanjutnya LAI mengganti kata ZAT tsb dengan "sesuatu yang lain" seperti yang kalian imani sekarang.
Ini hanya beberapa contoh ayat-ayat dalam TERJEMAH LAMA dimaksud:
KISAH PARA RASUL 17:29 Indonesian - (TL)
"Maka oleh sebab kita dijadikan Allah, tiadalah patut kita menyangkakan ZAT Allah itu serupa dengan emas atau perak atau batu yang berukir dengan kepandaian dan akal manusia."
1TIMOTIUS 6:16 Indonesian - (TL)
"Yang hanya mempunyai ZAT yang tiada mati, dan mendiami terang yang tiada terhampiri; Yang tiada pernah dilihat atau dapat dilihat orang, maka bagi-Nyalah kemuliaan dan kuasa yang kekal. Amin."
IBRANI 1:3 Indonesian - (TL)
"Maka Ialah menjadi cahaya kemuliaan Allah dan ZAT Allah yang kelihatan, serta Ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya; dan setelah Ia membuat persucian segala dosa, maka duduklah Ia di sebelah kanan Yang Mahabesar di dalam ketinggian;"
IBRANI 10:1 Indonesian - (TL)
"Karena sedangkan Taurat itu hanya menunjukkan bayang-bayang segala berkat yang akan datang itu, bukannya ZAT yang sungguh segala perkara itu, maka ia itu dengan korban itu juga, yang senantiasa dipersembahkan oleh imam-imam tiap-tiap tahun, sekali-kali tiada dapat menyempurnakan orang-orang yang menghampiri itu."
Sampai di sini, siapa pun kalian yang mengira kata ganti "DZAT" yang dinisbatkan kepada Allah dalam seluruh literatur Islam adalah sama dengan ZAT seperti yang kalian pikir, seharusnya merasa malu.
Sebab di samping arti DZAT itu sendiri sama sekali tidak sama dengan ZAT -- sebab tidak dapat diterjemahkan dalam bentuk apa pun kecuali sebagai sebutan untuk Allah Yang Mahasuci -- ternyata malah para editor alkitab kalian sendiri yang sejak hampir 2 abad lalu sudah seenak perut sendiri menyamakan Allah dengan ZAT, yaitu segala sesuatu yang SAMA DERAJATNYA dengan berbagai bentuk ciptaan Sang DZAT Yang Mahapencipta!
Tidak Percaya?
Coba periksa sendiri catatan yang tersedia di salahsatu situs rujukan utama kristen ini:
Jelas sekali di sana tertulis bahwa sebenarnya Allah alkitab BUKAN ROH -- apalag DZAT Yang Mahatinggi seperti yang diimani oleh umat Islam -- melainkan HANYA SEBAGAI ZAT!
Kalian tahu apa arti ZAT, bukan?
Jadi, sekedar catatan buat siapapun di antara kalian yang gemar mengolok-olok sebutan "DZAT" sama dengan ZAT padat, cair atau gas sebagai kata ganti Allah dalam ajaran Islam, ketahuilah! Sementara tidak ada satu muslimpun yang menganggapnya demikian, justru nenek moyang dari kakek dan nenek kalian sendirilah yang mati dengan membawa iman bahwa Allah yang sepanjang hayat mereka sembah adalah ZAT!
Sedangkan kalian sendiri, jika tidak segera bertobat dengan beriman bahwa Allah adalah DZAT Yang Mahakuasa, kelak akan mati dengan membawa iman bingung yang terus menerus bertanya; mana yang benar, Allah itu ZAT atau ROH?!
Kenapa?
Karena sejak dulu pun sesungguhnya kalian sudah harus memikirkan pertanyaan sederhana semisal di bawah ini dengan menggunakan nalar orang yang sehat lahir bathinnya:
Bagaimana mungkin manusia boleh seenak perut sendiri menukar-nukar eksistensi Allah dari ZAT menjadi FIRMAN, lalu menjadi ROH, kemudian menjadikan itu sebagai doktrin yang harus kalian imani tanpa perlu bertanya, sedangkan Allah sendiri TIDAK PERNAH memperkenalkan diri-Nya sebagai salahsatu dari ketiganya?
MENGERTI?
[Sumber: GM Menjawab Fitnah Kristen]
No comments :