Comments
Timelines
Contact
Social Media
Timeline Cover

Saturday, September 15, 2012

Zionisme Saturday, September 15, 2012

Zionisme merupakan gerakan politik di kalangan warga Yahudi yang mencuat pada tahun 1897. Gerakan politik tersebut didirikan oleh seorang wartawan Yahudi bernama Theodor Herzl.

Pada saat itu, warga Yahudi tersebar di seluruh Eropa. Mereka tak memiliki tanah dan negara yang menyatukan mereka. Satu-satunya yang mereka miliki adalah identitas darah Yahudi yang oleh Herzl ingin disatukan dalam kesatuan geografis, sebuah negara yang menaungi warga Yahudi.

Saat pertama kali dilontarkan Herzl, gagasan tersebut tak sepenuhnya diterima oleh para pemuka agama yahudi. Beberapa tokoh kunci seperti Martin Buber, Karl Popper, Hermann Cohen, hingga Judah L. Magnes dengan lantang menolak gagasan Herzl tersebut. Alasannya, gagasan tersebut akan sia-sia, tak sesuai dengan visi Yahudi yang justru harus menyebar ke seluruh dunia.

Meski mendapat penolakan, gerakan zionis itu sendiri pada akhirnya berhasil membangun negara Israel pada 14 Mei 1948. Persoalannya, tanah yang mereka ambil untuk dijadikan negara adalah tanah milik bangsa Palestina. Perang besar pun sempat tak terhindarkan.

Oleh sebab itu, muncul kemudian sebuah narasi yang lazim dikenal. Bahwa pemeluk Judaisme belum tentu pendukung zionisme. Tak semua orang Yahudi mendukung agresi pembentukan negara Israel.

Apa dan bagaimana hubungan Zionisme dengan kita, bangsa Indonesia?
Beberapa catatan berikut ini mungkin dapat menjelaskannya:
Zionisme
  • Agenda Penghancuran Islam
    Perkembangan jaringan internet di dunia sangatlah pesat. Saking pesatnya kemajuan dan pemanfaatan ini, internet menjadi salah satu sarana sebagian
  • Sekilas Tentang Zionis
    Satu hal yang sangat mencengangkan dalam perjalanan gerakan Zionis internasional Hanya dalam tempo 50 tahun, Israel berdiri di bumi Palestina.Tahun
  • Di Balik Perang Terhadap Teroris
    Kapitalis barat tidak berhenti melakukan evaluasi dan studi tentang kaum Muslimin dan Islam. Mereka sampai pada satu kesimpulan bahwa kekuatan Islam
  • Israel, Zionis, Barat, dan Islam
    Upaya Israel mengobok-obok urusan dalam negeri Palestina, khususnya Masjidil Al Aqsha tidak pernah berhenti. Para Zionist melakukan segala cara demi



No comments :

Blogger Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *