Jika rajin mencermati isi alkitab, maka Hukum Tuhan berikut ini pasti sudah tidak asing lagi bagi pemerhatinya:












Hukum Tuhan di atas tertullis dengan amat jelas di dalam alkitab yang selama ini diakui oleh umat Kristen sebagai kitab suci mereka.
Tapi kenapa kita tidak pernah mendengar ada satu manusia pun dari umat ini yang diberitakan melaksanakan hukum-hukum tsb secara konsekuen? Padahal dewasa ini sudah bukan rahasia lagi bahwa tidak sedikit dari mereka yang, baik secara teang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, sebenarnya "terkena" hukum-hukum tsb!
Jawabnya adalah; hukum yang ditandai dengan contreng hijau di atas tertulis dalam Perjanjian Lama milik umat Yahudi yang sudah "digenapi" oleh Yesus, sehingga tidak mengikat lagi bagi seluruh pengikut Paulus!
Okeh!
Anggap saja begitu.
Lantas bagaimana dengan hukum-hukum yang ditandai dengan silang merah? Bukankah itu ada dalam Perjanjian Baru yang bukan untuk umat Yahudi tapi 100% untuk umat kristen?
Kenapa tidak kalian laksanakan juga?
Coba jelaskan dulu pada kami, ALASANNYA APA?
Tolong fokus dan jelaskan saja tanpa perlu usaha keras untuk mengalihkan topik dengan OOT, tanya balik, apalagi sampai histeris!
Monggo!
Silahken!
Tapi kenapa kita tidak pernah mendengar ada satu manusia pun dari umat ini yang diberitakan melaksanakan hukum-hukum tsb secara konsekuen? Padahal dewasa ini sudah bukan rahasia lagi bahwa tidak sedikit dari mereka yang, baik secara teang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, sebenarnya "terkena" hukum-hukum tsb!
Jawabnya adalah; hukum yang ditandai dengan contreng hijau di atas tertulis dalam Perjanjian Lama milik umat Yahudi yang sudah "digenapi" oleh Yesus, sehingga tidak mengikat lagi bagi seluruh pengikut Paulus!
Okeh!
Anggap saja begitu.
Lantas bagaimana dengan hukum-hukum yang ditandai dengan silang merah? Bukankah itu ada dalam Perjanjian Baru yang bukan untuk umat Yahudi tapi 100% untuk umat kristen?
Kenapa tidak kalian laksanakan juga?
Coba jelaskan dulu pada kami, ALASANNYA APA?
Tolong fokus dan jelaskan saja tanpa perlu usaha keras untuk mengalihkan topik dengan OOT, tanya balik, apalagi sampai histeris!
Monggo!
Silahken!
No comments :