Comments
Timelines
Contact
Social Media
Timeline Cover

Wednesday, September 21, 2011

Wahai Ukhti, Peliharalah Dirimu Wednesday, September 21, 2011



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ma'asyiral Muslimah rahimakumullah,

Artikel ini adalah sebagai kelanjutan daripada Catatan kami sebelumnya (Nasihat Untuk Para Wanita Muslimah) yang khusus mengupas masalah prinsip bagi wanita shalihah namun yang akhir-akhir ini sering kali terabaikan yaitu tentang Memamerkan Aurat (Tabarruj).

Tabaruj atau memamerkan aurat bagi wanita, merupakan suatu perbuatan yang dimurkai Allah dan Rasul-Nya dan karena ingin menjaga kehormatan para wanita, Allah SWT memerintahkan bagi kaum wanita muslimah untuk berhijab dgn firman-Nya:

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An-Nur [24]:31)

Tabarruj adalah maksiat ke pada Allah dan Rasul

Barangsiapa yang maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia hanya akan mencelakakan dirinya sendiri dan tidak akan mencelakakan Allah sedikitpun.

Rasulullah SAW bersabda:
"Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang menolak" Mereka bertanya: "Ya Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu? Beliau menjawab: "Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang maksiat kepadaku maka ia telah menolak."

Tabarruj menyebabkan laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah

Rasulullah SAW bersabda:
"Akan ada pada akhir umatku nanti wanita wanita yang berpakaian tapi telanjang, kepala mereka bagaikan punuk unta, laknatlah mereka karena mereka adalah wanita- wanita yang pantas dilaknat."

Tabarruj adalah sifat penghuni neraka

Rasulullah SAW bersabda:
"Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah saya lihat; Kaum yang membawa cemeti bagai ekor sapi yang digunakan memukul menusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang..."

Tabarruj penyebab hitam dan gelap di hari kiamat

Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya, adalah bagaikan kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya."

Maksudnya adalah wanita yang berlenggak-lenggok ketika berjalan dengan menarik pakaiannya, akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hitam dan gelap, bagaikan berlenggak­lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini walaupun lemah, tetapi artinya benar, karena kenikmatan dalam maksiat adalah siksaan, wangi-wangian akan menjadi busuk dan cahaya menjadi kegelapan.

Sedangkan Kebalikannya yaitu "taat", bahwa bau mulut orang yang berpuasa dan darah orang yang mati syahid lebih harum di sisi Allah dari bau minyak kesturi. 

Tabarruj adalah kemunafikan

Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik wanita kalian adalah yang memiliki kasih sayang, subur (banyak anak), suka menghibur dan siap melayani, bila mereka bertak wa kepada Allah. Dan sejelek-jelek wanita kalian adalah wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah wanita­wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurab a'sham."

Yang dimaksud ghurab a'sham adalah burung gagak yang memiliki cakar dan kaki merah, pertanda minimnya wanita masuk surga, karena burung gagak yang memiliki sifat seperti ini sangat jarang ditemukan.

Tabarruj mengoyak tirai pelindung dan membuka aib

Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja di antara wanita yang menanggalkan pakaian-nya di selain rumah suaminya, maka ia telah mengoyak tirai pelindung antara dirinya dan Allah Azza wa Jalla."

Tabarruj adalah perbuatan keji.

Wanita itu adalah aurat, dan membuka aurat adalah keji dan dibenci.Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَإِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً قَالُواْ وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءنَا وَاللّهُ أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاء أَتَقُولُونَ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji [Seperti: syirik, thawaf telanjang di sekeliling Ka'bah dan sebagainya.], mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakan-nya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji" (QS Al-A'raf [7]:28)

Sebenarnya setanlah yang memerintahkan manusia melakukan perbuatan keji itu,
sebagaimana firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. (QS An-Nur [24]:21)

"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)." (Q.S. Al-Baciorah: 268)

Tabarruj adalah ajaran iblis

Sesungguhnya kisah Adam dengan Iblis memberikan gambaran kepada kita bagaimana musuh Allah, Iblis membuka peluang untuk melakukan perbuatan dosa dan mengoyak tirai pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya.

Allah SWT berfirman:

"Hai anak Adam! Janganlah kamu sekali-kali dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya." (Q.S. Al-A'raf: 27)

Jadi iblislah yang mengajak kepada Tabarruj dan membuka aurat mereka. Dialah pemimpin utama bagi para pencetus apa yang dikenal dengan istilah Tahrirul Mar'ah (pembebasan wanita).

Tabarruj adalah jalan hidup orang-orang Yahudi

* Orang-orang Yahudi memiliki peran yang sangat besar dalam menghancurkan umat ini melalui wanita, dan kaum wanita sejak dulu memiliki pengalaman di bidang ini.

Rasulullah SAW bersabda:
"Takutlah pada dunia dan takutlah pada wanita karena fitnah pertama pada Bani Israel adalah pada wanita."

Tabarruj adalah Jahiliyah busuk
Allah SWT berfirman:

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah." (Q.S. Al-Ahzab: 33)

Nabi SAW telah menyifati ajakan Jahiliyah sebagai ajakan busuk dan kotor.; Jadi ajakan Jahiliyah adalah saudara kandung Tabarruj Jahiliyah.

Rasulullah SAW bersabda:
"Semua yang merupakan perkara Jahiliyah tersimpan di bawah telapak kakiku."Baik itu bernama Tabarruj Jahiliyah, ajakan Jahiliyah ataupun kesombongan Jahiliyah.

Tabarruj adalah keterbelakangan

Memamerkan aurat dan telanjang adalah perilaku binatang, tidak seorangpun yang condong kepadanya kecuali dia akan terperosok jatuh ke derajat yang paling rendah dari pada derajat manusia yang telah dimuliakan Allah.

Dari sini nampaklah bahwa Tabarruj adalah tanda kerusakan fitrah, ketiadaan ghirah dan mati rasa:
Anda mengangkat baju hingga lutut. Demi Tuhanmu, sungai apa yang akan anda seberangi?.

Baju itu bagaikan naungan di waktu pagiYang semakin pendek, waktu demi waktu Anda mengira bahwa laki-laki itu tidak memiliki perasaan? Padahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan

Tabarruj adalah pintu adzab yang merata

Seseorang yang memperhatikan nash-nash syare'at dan sejarah (Islam) akan meyakini adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama dan dunia, apalagi bila diperparah dengan Ikhtilath (percampurbauran antara laki-laki dan wanita).

Akibat dan bahaya Tabarrujyang menakutkan Wanita-wanita yang melakukan Tabarruj berlomba-lomba menggunakan perhiasan yang diharamkan untuk menarik perhatian kepadanya. Sesuatu yang justru akan merusak akhlak dan harta serta menjadikan wanita sebagai barang hina yang diperjualbelikan, dan di antara bahayanya adalah:Rusaknya akhlak kaum lelaki khususnya para pemuda yang terdorong melakukan zina yang diharamkan.

Memperdagangkan wanita sebagai sarana promosi atau untuk meningkatkan usaha perdagangan dan sebagainya.Mencelakan diri wanita sendiri, karena Tabarruj itu menunjukkan niat jelek dari apa yang ia suguhkan untuk menggoda orang-orang jahat dan bodoh.

Tersebarnya penyakit

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Tidaklah suatu perbuatan zina itu nampak pada suatu kaum hingga mereka mengumumkannya kecuali akan tersebar di antara mereka penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang belum pernah ada pada orang-orang dulu."

Mempermudah mata melakukan maksiat

Rasulullah SAW bersabda:
"Kedua mata zinanya adalah melihat." ~ Serta menyulitkan ketaatan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) yang merupakan sesuatu yang lebih berbahaya dari ledakan bom atom dan gempa bumi.

Allah SWT berfirman:

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup me wah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu dengan sehancur-hancurnya." (Q.S. Al-Isra': 16)

Dalam hadits juga disebutkan:
"Sesungguhnya manusia bila melihat kemungkaran dan tidak merubahnya, dikhawatirkan Allah akan menimpakan mereka adzab."

Wahai ukhti muslimah!
Tidakkah anda memperhatikan hadits Nabi SAW:

"Buanglah duri dari jalan kaum muslimin."

Dan bila membuang duri dari jalan termasuk cabang iman, maka duri manakah yang lebih berat, batu di jalan atau fitnah yang merusak hati, menerbangkan akal dan menyebarkan kekejian di antara orang-orang mu'min.

Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim terkena fitnah pada hari ini karena anda yang telah memalingkannya dari mengingat Allah dan menghalanginya dari jalan yang lurus - padahal anda sanggup mencegahnya dari fitnah itu- kecuali di hari esok nanti Allah akan menghukum anda dengan adzab yang sangat pedih.

Beberapa syarat hijab yang harus terpenuhi:

  • Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling rojih.
  • Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
  • Tebal dan tidak tipis atau trasparan.Longgar dan tidak sempit atau ketat.
  • Tidak memakai wangi-wangian.idak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
  • Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
  • Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.
  • jangan berhias terlalu berlebihan. 

Wahai akhwat fillah,
Segeralah taat kepada Allah, tinggalkan kritikan dan ejekan manusia, karena perhitungan Allah kelak sangat ketat.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala akan senantiasa mencurahakan rahmat-Nya yang berlimpah kepada kita sekalian, disertai dengan Nikmat karunia-Nya yang berlimpah serta barakah.
~ Amiin Ya Arhamarrahimiin.

Segala puji bagi Allah pada awal dan akhir serta shalawat dan berkah kepada Nabi Muhammad, keluarga, para shahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat tiba.

More Related Posts


No comments :

Blogger Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *