Tafsir NGAWUR Misionaris Kristen
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas.
>Dalam banyak dialog tentang teori ketuhanan Yesus di mana umat kristen secara sangat memprihatinkan tidak malu-malu mengemis ayat-ayat Al-Quran dan ayat-ayat Hadits dari sumber-sumber literatur Islam, maka salahsatu yang muncul adalah hadits Anas Bin Malik ini. Kristen mengklaim bahwa menurut HR Anas Bin Malik pada halaman 72 (tapi entah dalam kitab mana), disebutkan bahwa nabi Isa adalah Roh Allah (Ruhullah) dan Firman Allah (Kalimatullah).
Tidak sedikit netter Muslim, termasuk GM sendiri, yang sudah sejak lama coba mencari sumber referensi ini dan nampaknya sampai sekarangpun belum menemukan dari kitab mana sesungguhnya asal klaim di atas.
Kendati demikian, jika karena gelar ini maka Nabi Isa alaihissalam harus dianggap sebagai Allah, maka perhatikan ini:
Isa Alaihissalam dikenal juga dengan gelarnya sebagai Ruhullah dan, atau Kalimatullah sebagaimana para Nabi dan Rasul Allah yang lain, termasuk para sahabat Nabi, yang juga menyandang gelarnya masing-masing yang terhubung dengan nama Allah. Sebut saja misalnya Habibullah, Kalimullah, Najiyyullah, Khalilullah, Khalifatullah, Rasulullah, Saiyfullah, dlsb. Gelar-gelar tsb, walaupun terkait dengan nama Allah, tidak serta merta menjadikan Nabi Isa, atau orang-orang dengan gelar yang menyerupainya, sama dengan Allah!
Jika ini dijadikan pembenaran oleh Kristen untuk memaksa umat Islam mengakui Nabi Isa Alaihissalam sebagai Allah, maka akan ada berapa banyak manusia dengan gelar yang menyerupainya ikut menjadi Allah juga?
Lebih menggelikan lagi, seekor unta betina yang pernah hidup pada jaman Nabi Shaleh Alaihissalam juga harus diakui sebagai Allah!
Jadi, cermati lagi tanggapan untuk No. 1 di atas. Keterangan di sana sudah cukup menjelaskan bagaimana seharusnya memaknai arti salahsatu gelar nabi Isa Alaihissalam sebagai Ruhullah. Atau tegasnya, bukan hanya beliau saja yang Ruhullah, kita semua juga adalah Ruhullah!
Adapun penjelasan tentang gelarnya sebagai "Kalimatullah", silahkan simak tanggapan untuk klaim No. 3.
No comments :