Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Hadis riwayat Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Allah Taala berfirman: "Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari." (Shahih Muslim, Nomor: 4832)
Berdzikir kepada Allah adalah merupakan suatu amalan yang sangat mulia dan utama dan karena keutamaannya, maka Allah banyak menyebut-nya dalam firman-firman-Nya.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ
"Oleh Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni'mat)-Ku. " (QS al-Baqarah [2]:152)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً
" Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS al-Ahzab [33]:41)
لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَبْتَغُواْ فَضْلاً مِّن رَّبِّكُمْ فَإِذَا أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُواْ اللّهَ عِندَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِن كُنتُم مِّن قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّآلِّينَ
"Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat." (QS al-Baqarah [2]:198)
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُواْ اللّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْراً فَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ
"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu126, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat." (QS al-Baqarah [2]:200).
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Ali-Imran [3]:191)
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring." (QS an-Nisa' [4]:103)
DZIKIR MENURUT PANDANGAN AHLI SUNNAH
Dzikir adalah salah satu amal ibadah yang dapat mendekatkan seorang muslim dengan Allah. Oleh karena dzikir merupakan salah satu amal ibadah, maka dzikir yang dilakukan seorang muslim HARUS SESUAI DGN TUNTUNAN RASULULLAH SAW.
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلاَ تَطْغَوْاْ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS Huud: 112.)
INGATLAH, Ber-Istiqamah pada suatu amal ibadah yang tidak diperintahkan sama dengan tidak istiqamah! Suatu amal ibadah akan diterima Allah SWT apabila sesuai dengan perintah dan petunjuk Allah serta mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Seseorang yang melaksanakan amal ibadah yang tidak sesuai dengan perintah Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW maka ibadah tersebut TERTOLAK! [Lihat Shahih Muslim hadits No. 1700 perihal: MENGADA-ADA DALAM URUSAN AGAMA]
Dari 'Aisyah r.a. katanya, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mengada-ada urusan agama kami, yang kami tidak pernah mengadakannya, maka hal itu ditolak!"
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَهُوَ الَّذِي خَلَق السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاء لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً
"Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya." (QS Surat Huud: 7)
FADHILAH DAN MANFAAT DZIKIR
Menurut Imam Ibnul Qoyyim Al Jauzi, dzikir mempunyai lebih 70 macam keutamaan, dalam kesempatan ini tdk mungkin dijelaskan semuanya akan tetapi akan kami disampaikan 10 (sepuluh) keutamaan berdzikir, yaitu:
(1) Telah melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah SWT sebagaimana tersebut dalam Qur'an surat 33 (Al-Ahzab) ayat 41 sbb:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً
"Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."
Shahih Sunan Abu Daud, hadits nomor 1522; Dari Abu Abdurrahman Al Hubuli, dari as-Sunabihi, dari Muadz bin Jabal, bahwasanya Rasulullah SAW pernah memegang tangannya lalu bersabda:
"Wahai Muadz Demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Aku amanatkan kepadamu wahai Muadz, jangan sekali-kali setiap selesai shalat kamu tidak mengucapkan, "ALLAHUMMA A'INNI 'ALAA DZIKRIKA ,WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBADATIKA" (Wahai Allah berilah aku pertolongan mengingat-Mu, bersyukur dan menyempurnakan ibadah kepada-MU")
(2) Berdzikir dapat mengusir syetan serta melindungi orang yang berdzikir dari gangguan syetan. Sebagaimana tersebut dalam shahih Sunan Tarmidzi hadist No. 2863.
(3) Dzikir dapat menentramkan hati.
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS ar-Ra'd [13]: 28)
(4) Dzikir merupakan TANAMAN SURGA.
Sebagaimana tersebut dalam Shahih Sunan Tarmidzi hadist nomer 3462; Abdullah bin Abu Ziad menceritakan kepada kami bhw Rasulullah SAW bersabda:
"Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada malam aku di-isra'kan lalu ia berkata, "Wahai Muhammad, ucapkanlah salam untuk umatmu dariku, dan beritahukanlah mereka bahwa tanah surga wangi, tawar airnya, bertanah datar dan siramannya adalah Maha Suci Allah [Subhanallah], Segala Puji Bagi Allah (Alhamdulillah), dan Tiada Tuhan selain Allah (Lailaha ilallah), serta Allah Maha Besar (Allahu Akbar).
(5) Berdzikir menjadi sebab untuk mendapat rahmat Allah dan di do'akan oleh Malaikat.
Firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya." (QS Al-Ahzab [33] : 41-43)
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang."
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً
"Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS Al-Ahzab [33]:43)
(6) Dzikir dapat menjauhkan seseorang dari Sifat Munafik
Firman Allah SWT:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُواْ إِلَى الصَّلاَةِ قَامُواْ كُسَالَى يُرَآؤُونَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُونَ اللّهَ إِلاَّ قَلِيلاً
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS Surat An-Nisaa [4], Ayat 142.)
(7) Dzikir merupakan amalan yang paling Baik, Suci dan Tinggi derajatnya.
Shahih Ibnu Majah hadits nomer 3027; Nabi SAW bersabda:
"Maukah kalian aku beritahu tentang sebaik-baik amalan kalian dan lebih di cintai Allah , paling tinggi derajat kalian, lebih mulia dari bersedekah dengan emas dan perak, serta dari pada bertempur dengan musuh?" "Amalan apakah itu ya Rasul? Rasul menjawab: "Berdzikirlah kepada Allah."
(8) Dzikir menjadi sebab datangnya ampunan dan datangnya pahala yang besar dari Allah.
Sebagaimana tersebut dalam (QS Surat al-Ahzaab:35)
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."
(9) Allah akan senantiasa bersama hamba-Nya, selama hamba itu berdzikir kepada-Nya dan selama bibirnya bergerak menyebut nama-Nya, sebagaimana tersebut dalam shahih Ibnu Majah hadits No.3074;
Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah berfiriman,"AKU selalu akan bersama hamba-KU selama ia berdzikir kepada-KU dan selama kedua bibirnya bergerak menyebut nama-KU."
Rasul menyebut orang yang banyak berdzikir kepada Allah dengan sebutan Mufaridun.
(10) Hakekat dari Shalat adalah untuk MENGINGAT ALLAH
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS Thaha [20]:14)
ADAB BERDZIKIR
(1) Adalb dalam berdzikir harus ikhlas karena Allah, bukan karena Riya'
(2) Adab berdzikir harus mengikuti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Ali Imran ayat 31)
(3) Memahami makna dan maksud bacaan dzikir yang di ucapkan dan dilakukan secara tuma'ninah.
(4) Memperhatikan adab dalam berdzikir sebagaimana yang tersebut dalam al-Qur'an Surat Al-A'raf [7], ayat 205:
وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ
"Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."
Adab berdzikir menurut QS Al-A'raaf ayat 205:
- Dzikir dalam hati
- Dilakukan dgn kerendahan hati
- Dilakukan dengan rasa takut (khauf)
- Tidak mengeraskan suara
Demikianlah ulasan kita Tentang Fadhilah Berdzikir kali ini, semoga dapat menambah pemahaman kita menjadi lebih baik.
Amiin.
Mohon maaf bila ada dalil yang kurang kuat dan mohon koreksi atas segala kekurangan, dan hanya kepada Allah Azza wa Jalla jualah hamba memohon pengampunan-Nya.
Subhanakallahuma wabihamdika, Ashadu anla ilaha illa Anta, Astaghfiruka wa'atubu ilaika faghfirlie, Innaka Antattawwaburrahiim. Birahmatika Yaa Arhamarrahimiin....
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments :