Jika Kisah Dalam Al-Quran Berbeda Dengan Kisah Dalam Alkitab, Kenapa Al-Quran Yang Harus Disalahkan?
Duo OMBES Berkelit Dari TANTANGAN Karena Tidak Yakin Pada Kitabnya Sendiri?
Suatu ketika kami pernah mendiskusikan masalah, ya, kami sebut ini masalah, karena memang sudah sejak lama menjadi masalah serius bagi umat Paulus setiap kali dihadapkan pada isu menyangkut informasi yang mirip, atau serupa, yang sama sama tertulis di dalam Alkitab maupun di dalam Alquran.
Masalah utamanya adalah, jika informasi yang tertulis di dalam Alquran tidak sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Alkitab, maka secara apriori hampir semua pengikut Paulus menuding Alquranlah yang salah!Tapi ketika ditanya tolok ukurnya apa? Mereka sendiri tidak dapat menjelaskannya kecuali "ngarang bebas" dengan metode essey berbasis asumsi liar!
Padahal, kesalahan redaksi penulisan ayat ayat Alkitab, termasuk didalamnya reportase buta sejarah, buta geografi, informasi cacat logika, peristiwa peristiwa penting yang kontradiktif, dan berbagai absurditas lainnya yang mustahil berasal dari Tuhan, sudah terbukti sedemikian banyaknya ditemukan oleh para peneliti Alkitab sejak jaman purba dulu hingga hari ini. Sementara di lain fihak, tidak secuilpun hal serupa itu ditemui di dalam Alquran sejak Alquran sendiri "dibukukan" dalam bentuk Mushaf lebih dari 14 abad lalu hingga sekarang ini!
Tentang ini, hanya sebagai referensi, catatan ringkas om Gus Mendem berjudul Ketika Kita Bicara Tentang Kitab Wahyu Dari Tuhan mungkin dapat menambah penjelasannya disini.
Terkait hal ini, pagi tadi disini dan disini saya menemukan lagi "bualan" pede dari Duo OMBES; Pul Siba & Theos Anner tentang potongan riwayat Nabi Daud, atau Raja David yang sama sama tertulis dalam Alkitab dan Alquran, masih dengan stigma yang sama, bahwa Alquranlah yang salah!
Oleh karena itu, guna membuktikan betapa amburadulnya mekanisme olah fikir rata rata umat Paulus, terutama Duo OMBES ini, dalam mengimani kitabnya, saya menantang sekaligus keduanya untuk merespons thread saya disini dan disini seperti berikut ini:
Ini bukan modus "bertanya balik" seperti metode andalan laskar Paulus dalam berdebat, tapi lebih kepada "mengalah" MODE ON.
Jika anda meyakini bahwa dalam periwayatan Thalut dan Gedeon Alkitab lebih benar daripada AlQuran, maka mari sama-sama kita jawab pertanyaan berikut ini murni, sekali lagi murni, berdasarkan informasi yang tersedia dalam kitab masing masing sbb:
1. Bagaimana akhir kisah Gedeon?
2. Bagaimana rakyat Israel yang dipimpin oleh Gedeon?
3. Apakah Daud (David) ikut dalam pasukan Thalut?
4. Siapakah yang membunuh Jalut?
5. Siapakah musuh Gideon ketika itu?
6. Apakah peti tabout kembali ke rakyat Israel?
7. Apakah Gedeon menang?
8. Seperti apa gambaran musuh Gedeon, samakah dengan musuh Thalut?
9. Jika ada Gedeon dan ada pula Thalut, maka seperti apakah kisah Thalut?
Silahkan Pul Siba. Jangan berkelit terus dengan macam macam alasan.
Jika tidak yakin pada diri sendiri, mau duet berdua dengan Theos Anner juga boleh!
Dan setelah seharian penuh bersembunyi (kemungkinan besar sibuk googling), akhirnya Pul Siba berlagak pede muncul dilapaknya sendiri dan mengomentari tantangan saya seperti SS berikut ini.
PS: Semua link dalam SS di bawah ini bisa langsung diakses dari sini.
Dari lapaknya di atas, Pul Siba pindah ke lapak lainnya untuk tulis komentar pura pura pede lagi seperti dibawah ini, yang kemudian saya respons dengan sangat jelas, supaya dia tahu bahwa jika masih terus berkelit, maka selain pantas mendapat sertifikasi sebagai Tukang Solder PALING BODOH Di Dunia, pecundang ini juga merupakan kandidat teratas untuk mendapatkan sertifikasi lainnya dari pini sepuh saya di GMDKK sebagai Tukang Bual Yang LEBIH BODOH daripada Tukang Solder PALING BODOH di dunia!
Komentar saya barusan ini bukan bohong, sebab sudah berkali kali, khususnya Pul Siba, selalu saja berkelit, melompat kesana kemari persis seperti katak pohon setiap kali saya tantang untuk H2H!
Mungkin dia takut jidatnya babak belur dihajar dengan menggunakan tumpukan kitabnya sendiri oleh pemula seperti saya setelah menyaksikan pengalaman Theos Anner yang 4 kali "bertemu" dengan pemula ini, terbukti mengalami 4 kali pula NYUNGSEP dilapak sendiri!
Itu sebabnya saya merasa perlu untuk mencatatkan juga informasi berikut sebagai bagian dari dokumentasi ini:
Sampai tulisan ini saya dokumentasikan (om Ragil menganjurkan agar setiap interaksi serius, khususnya dengan Duo OMBES ini, sebaiknya didokumentasikan mengingat keduanya rajin menipu pembaca dengan cara memutar balik fakta) ternyata belum ada, atau mungkin sudah tidak ada lagi komentar berarti, baik dari Pul Siba maupun Theos Anner, yang hampir dapat saya pastikan memang TIDAK BERANI atau TIDAK SANGGUP memenuhi TANTANGAN diatas!
Dengan demikian, maka untuk dicatat, bertambah lagi daftar PR Seumur Hidup dari netter muslim buat dua MULUT BESAR ini!
Sekian.
No comments :