Comments
Timelines
Contact
Social Media

Sunday, June 26, 2016

thumbnail

Tuhan Negeri Mekkah Dan Presiden Kepulauan Riau comments

Termasuk negara-negara "negeri mekkah", di bawah ini adalah daftar 26 negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, atau bahasa nasional negaranya.

Total populasi seluruhnya lk. 398.7 juta jiwa dan mayoritas penduduknya beragama Islam yang tidak membaca Al-Quran terjemah Indonesia, tapi tentu saja bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab.

Sedangkan peta di sampingnya adalah wilayah penyebaran penduduk keduapuluh enam negara tadi yang meliputi lebih dari separoh belahan benua Afrika, sementara peta di bawahnya adalah wilayah penyebaran penduduk beragama islam dunia yang yang pada hari ini -- termasuk ke duapuluh enam negara tadi -- totalnya sudah hampir 2 milyar manusia.

Tahukah kalian apa yang menarik dari fakta ini?
BANYAK!

Tapi kita cuma akan mencermati SATU SAJA, yaitu pertanyaan yang sampai hari ini masih membuat laskar odong-odong paulus bingung dan tidak habis pikir, yaitu;

"Kenapa hampir 2 milyar manusia tsb tidak sedikitpun ragu untuk mengakui dan menyembah satu-satunya Tuhan yang benar, yaitu "Tuhan negeri Mekkah", Tuhan yang disembah oleh Yesus Kristus (pbuh) dan Tuhan yang mereka sembah juga, padahal orang-orang ini bukan seluruhnya bangsa Arab, apalagi tinggal di Mekkah?"

Jawaban paling mudah untuk adik-adik laskar kacang polong ini adalah:

"Sebab mereka membaca, mempelajari, dan memahami firman Allah dalam Al-Quran yang banyak dijelaskan oleh nabi Muhammad SAW melalui hadits-hadits beliau yang dituturkan dalam bahasa Arab!"

Apa hubungannya?
Tegasnya begini. Seluruh umat Islam di muka bumi ini mengetahui secara pasti bahwa ayat pertama dalam surah pertama Al-Quran -- yang ditulis dalam bahasa Arab -- memperkenalkan Allah sebagai "Robbul Alamin" atau dalam terjemah bahasa manapun di dunia ini artinya adalah "Tuhan seluruh alam semesta"

Jadi, orang-orang cerdas yang memilih menjadi Muslim di seluruh dunia, yang tingkat intelektualitasnya berada di atas rata-rata pengikut Paulus, dengan mudah mengerti bahwa ketika disebut sebagai "Tuhan negeri Mekkah", atau sebagai "Tuhan negeri Tiongkok", atau sebagai "Tuhan negeri Israel" bahkan sebagai "Tuhan planet Mars" sekalipun, sebutan-sebutan itu tidak sedikitpun merobah kedudukan Allah sebagai satu-satunya "Tuhan seluruh alam semesta" di mana Mekkah, Tiongkok, Israel, dan planet Mars berada.

Tapi laskar odong-odong Paulus yang kemampuan olah pikirnya memang memprihatinkan seperti dicontohkan oleh adik-adik kita yang hari gini masih kristen, sungguh menggelikan, sekaligus membuat kita sedih dan patut merasa iba seiba-ibanya!

Dengan berbekal terjemah indonesia ayat QS. 27:9, mereka bukan main percaya diri mengira lebih pinter dari umat islam, lalu coba "mengajari" umat Islam yang dalam angan-angannya tidak menyadari bahwa Tuhan yang selama ini disembah sebenarnya cuma "Tuhan negeri Mekkah", alias "bukan Tuhan yang sesungguhnya!"

Padahal jika paradigma mentog seperti ini disodorkan kepada penduduk mana saja dari negeara-negara berebahasa Arab di atas, dijamin mereka akan tertawa terpingkal-pingkal saking geli mendapati pada jaman semodern ini ternyata masih ada manusia yang berpikir sangat terkebelakang layaknya  manusia purba!   

Nah, untuk membuktikan bagaimana kualitas oleh pikir adik-adik kristen kita ini, coba mari kita tanya mereka hal-hal yang bersifat lokalan sajalah dulu, misalnya begini:

Adik-adik kristen,
SIAPAKAH PRESIDEN KEPULAUAN RIAU SEKARANG INI?
APA ALASANMU MENGATAKAN BAHWA DIA ORANGNYA?

Okeh!
Silahkan buktikan sendiri bagaimana menyedihkannya cara berpikir mayoritas laskar odong-odong Paulus dari jawaban dan komentar mereka di bawah ini. 


No comments :

Blogger Comments