Comments
Timelines
Contact
Social Media

Wednesday, September 19, 2012

thumbnail

Sebetulnya Yesus Itu Dewa, Tuhan, Atau Mitos? comments

Mungkin sedikit dari kita yang mengenal Dewa Mithra atau Dewa Horus, atau dewa-dewa lain dalam mithologi kuno. Tetapi melalui bacaan ringan ini, Insya Allah, nanti juga akan mengenal mereka. Bukankah pepatah lama mengatakan "tak kenal maka tak sayang?"

Ini kisah tentang Yesus, tapi singkat saja, dan tentunya bersumber dari Alkitab. Kenapa bersumber dari Alkitab? Sebab kita sedang bicara tentang Yesus, bukan nabi Isa alaihissalam.

YESUS
Menurut keyakinan umat kristen, Yesus adalah anak yang lahir dari perawan Maria (sampai di sini, semua umat Islam setuju), pada tanggal 25 Desember Tahun 1 Masehi (Nah, mulai dari sini, karena dicari ke mana pun dalilnya tidak ketemu - maka bagaimana umat Islam harus setuju?).

Apa yang kita ketahui tentang Yesus? Tentu cuma rujukan dari cerita umat Kristen. Kelahirannya ditandai dengan kemunculan sebuah bintang di timur, dan diikuti oleh tiga orang Majusi yang memberkati juru selamat baru. Yesus sudah menjadi guru pada usia 12 tahun dan di baptis oleh Yohanes Pembaptis kira-kira (dalam injil juga masih dikira-kira) pada usia 30 tahun, saat mana ia mulai menyebarkan ajarannya. Yesus mempunyai 12 orang murid dan melakukan banyak mukjizat seperti: menyembuhkan orang sakit, berjalan diatas air, menghidupkan orang mati, dll. Julukan yang diberikan kepadanya adalah “Raja Segala Raja”, “Anak Tuhan”, ”Juru selamat” dll. Yesus dikhianati oleh muridnya yang benama Yudas Iskariot. Yudas dibayar oleh tentara Romawi seharga 30 keping perak, lalu Yudas berkata “Orang yang aku cium itulah Yesus”, setelah itu Yesus pun ditangkap, diseret-seret, diludahi, dihakimi oleh manusia, disiksa, dan ujungnya dipaku di tiang salib hingga mati. Tapi 3 hari setelah itu dia bangkit dari kematian, dan naik ke surga. Sampai di sini, cerita tentang Yesus tadi adalah menurut keyakinan umat Kristen. Kita tidak akan memperdebatkan masalah alur cerita atau bentuk ceritannya. Biarkan saja seperti itu, lalu mari sama-sama kita perhatikan kisah dewa-dewa Pagan berikut ini:

HORUS
Horus adalah dewa orang Mesir, lahir 3.000 tahun SM. Berarti cerita Horus sudah ada 3.000 tahun sebelum Yesus lahir. Lalu, bagaimana kisah dewa Horus ini? Horus lahir dari perawan Isis-Meri pada tanggal 25 Desember, kelahirannya ditandai munculnya sebuah bintang dari timur, kemudian ditemukan oleh 3 orang raja lalu dijadikan juru selamat baru. Pada usia 12 tahun telah menjadi guru, dan pada usia 30 tahun dibabtis oleh Anup. Sejak itu ia mulai menyebarkan ajarannya. Horus mempunyai 12 murid yang menyertainya, ia mempunyai mukjizat menyembuhkan orang sakit dan berjalan diatas air. Horus juga mempunyai julukan “Sang Cahaya”, “Anak Tuhan Yang Diberkati”, “Anak domba Tuhan” dlsb. Setelah dikhianati oleh muridnya Taifun, Horus pun disalib, dan tiga hari setelahnya bangkit lagi.
Jika kalian coba mencari gambar Horus, maka akan menemukan gambar yang penuh, yakni bagaimana Horus digambarkan bermuka burung, dan ular cobra yang melingkar menggambarkan Horus itu Dewa Matahari. Dalam buku “DILEMA MAYORITAS”, dijelaskan bahwa kelompok zionis Illuminati menandakan sebuah negara dibawah pengaruh mereka dengan memberikan lambang dewa di negara tersebut, dan burung garuda adalah perlambang dewa Horus (?).

MITHRA
Mithra adalah Dewa matahari yang paling terkenal dari Persia, lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember tahun 1.200 SM. Ia mempunyai 12 orang murid dan banyak melakukan keajaiban. Setelah kematiannya, tiga hari kemudian ia bangkit kembali. Dan yang paling terkenal, penyembahan Dewa Mithra dilakukan setiap hari minggu atau sunday (sun = matahari, day = hari). Jadi, hari khusus ibadah para penyembah dewa Pagan ini adalah hari minggu.
Demikianlah cerita dewa-dewa kaum pagan dari zaman dahulu. Lalu, bagaimana asal muasalnya cerita-cerita para dewa ini kok mirip sekali dengan cerita Yesus yang Tuhanya umat kristen? Apakah masih ada dewa-dewa lain yang memiliki kemiripan cerita dengan Yesus, Horus, dan Mithra? Coba kita lihat pula yang berikut ini:

ATTIS
Dewa dari Yunani Pirigia (Anadol), lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember 1.200 SM, mati disalib, dan tiga hari setelahnya bangkit lagi.

KRISHNA
Dewa dari India, lahir dari perawan Devaki pada 900 SM. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salahsatu Kitab Suci Hindu sebagai berikut:

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda di teras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak dapat menjawabnya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu itu kemudian menjelaskan bahwa bintang tsb adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh seorang manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yang dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, atau Raja Dunia. Perhatikan, kelahirannya ditandai dengan munculnya bintang dari timur, ia diceritakan banyak melakukan banyak mukjizat bersama-sama para muridnya, dan juga bangkit setelah kematiannya.

DIONYSUS
Dionysus dari Yunani lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember 500 SM, seorang guru yang melakukan perjalanan dan melakukan banyak mukjizat seperti mengubah air menjadi anggur, dikenal sebagai “Raja Segala Raja”, “Anak Tuhan” dll. dan pastinya, bangkit lagi dari kematian.

Cerita tentang dewa-dewa Pagan ini memiliki kemiripan di mana-mana. Sebut saja misalnya OSIRIS dari Mesir, BAACHS dari Yunani, BUDHA SAKIA dari India, SALIVANA dari Bermuda, ODIN dari Skadinavia, INDRA dari Tibet, BALI dari Afganistan, JAO dari Nepal, BEDDRU dari Jepang, GENTAUT dari Meksiko, FOHI dari Cina, IXION dari Roma, PROMETHEUS dari Kaukasus dan masih banyak lagi yang punya cerita hampir serupa.

KENAPA SAMA?
Kenapa kok ceritanya bisa sama? Kenapa kok dilahirkan oleh perawan? Kenapa kok Tanggal 25 Desember? Kenapa kok bangkit lagi dari kematian? Menurut mithologi, ini berkaitan dengan matahari, musim, dan kejadiannya.

KELAHIRAN
Masalah kelahiran yang sama itu karena mirip dengan ilmu perbintangan. Bintang yang muncul di sebelah timur adalah bintang Sirius, bintang paling terang pada malam hari. Pada tanggal 24 Desember Sirius sejajar dengan tiga bintang yang paling terang dari gugusan Orion. Tiga bintang tersebut melambangkan tiga raja yang ada pada cerita yang diatas. Keempat bintang tersebut menunjuk ke arah terbitnya matahari pada tanggal 25 Desember. Itu sebabanya kenapa tiga raja selalu menunjukkan lambang awal terbitnya matahari.

LAHIR DARI RAHIM PERAWAN
 Perawan atau virgin itu melambangkan bintang virgo. coba lihat lambang virgo. Gambarnya perawan memegang sebatang gandum. Virgo dalam bahasa latin adalah virgin. Virgo juga bisa diartikan lumbung roti, atau sumber kehidupan.

25 DESEMBER
Yang menarik adalah fenomena yang terjadi tanggal 25 desember, yaitu titik balik matahari musim dingin (jangan keburu pusing dulu, ini lumayan buat belajar astronomi). Bila dilihat dari utara, maka matahari terlihat makin ke bawah dan ke bawah, lalu terjadilah musim dingin karena kurangnya cahaya matahari. Proses musim dingin dianggap sebagai proses kematian untuk orang zaman dahulu. Dianggap sebagai kematian matahari. Pada tanggal 22 desember matahari “mati” sepenuhnya, dan hal yang menarik adalah matahari berhenti bergerak keselatan selama tiga hari (tanggal 22, 23, 24) dan selama tiga hari itu matahari berada di “salib selatan” atau gugusan bintang Crux. Namanya juga salib, ya, bentuknya bintangnya juga seperti itu. Kemudian, tanggal 25 Desember matahari bergerak 1 derajat ke utara, ini berarti membawa musim semi, kehidupan baru. Makanya dalam cerita matahari yang mati (tenggelam) selama tiga hari itu diserbutkan lalu bangkit (terbit) kembali. Tetapi masyarakat dulu tidak akan merayakan kebangkitan matahari hingga saat titik balik matahari musim semi, yaitu saat paskah, karena itu berarti matahari telah mengalahkan kejahatan secara sempurna. Ini sedikit tentang kelahiran, kematian dan bangkit dari kematian para dewa-dewa tersebut.

MEMILIKI 12 MURID
12 murid adalah simbol dari 12 rasi bintang zodiak, di mana Yesus dan dewa-dewa lainnya digambarkan sebagai mataharinya. Jadi, mereka yang suka dan percaya ramalan bintang (zodiak) termasuk orang pagan.

UNSUR TRINITAS
Masalah trinitas, Yesus yang masuk dalam trinitas (Bapa, Anak, Roh kudus), itu juga sudah ada dalam cerita Dewa pagan, Mithra adalah Oknum dari Tridewa (Mithra, Ahirman, Ohrzmad), Osiris Juga Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus), Baachus juga Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter).

PENEBUSAN DOSA
Penebusan dosa? Dewa Mithra, Dewa Osiris, dan Dewa Baachus juga sama-sama mati untuk menebus dosa umat manusia!

Nah, mudah-mudahan kalian yang Kristen tidak menjadi bingung membaca fakta di atas sebab, katanya, kalian adalah orang pintar (pintar ngeles, pintar bohong, pintar hujat, pintar kabur, dan lain lain seperti itu).

IRONIS
Kalian coba menyamakan Islam dengan Hindu. Padahal Kristen tidak cuma sama dengan Hindu, tapi SAMA PERSIS, bahkan hampir dengan semua agama pagan di muka bumi ini. Sungguh Ironis!

Wallahualambissawab.

[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]

Baca juga:

No comments :

Blogger Comments