Comments
Timelines
Contact
Social Media

Saturday, June 18, 2011

thumbnail

3. Isa itu Rasul Allah dan FirmanNya (QS. 4: 171) comments

Tafsir NGAWUR Misionaris Kristen 
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas. 

Allah berfirman,

یٰۤاَہۡلَ الۡکِتٰبِ لَا تَغۡلُوۡا فِیۡ دِیۡنِکُمۡ وَ لَا تَقُوۡلُوۡا عَلَی اللّٰہِ اِلَّا الۡحَقَّ ؕ اِنَّمَا الۡمَسِیۡحُ عِیۡسَی ابۡنُ مَرۡیَمَ رَسُوۡلُ اللّٰہِ وَ کَلِمَتُہٗ ۚ اَلۡقٰہَاۤ اِلٰی مَرۡیَمَ وَ رُوۡحٌ مِّنۡہُ ۫ فَاٰمِنُوۡا بِاللّٰہِ وَ رُسُلِہٖ ۚ۟ وَ لَا تَقُوۡلُوۡا ثَلٰثَۃٌ ؕ اِنۡتَہُوۡا خَیۡرًا لَّکُمۡ ؕ اِنَّمَا اللّٰہُ اِلٰہٌ وَّاحِدٌ ؕ سُبۡحٰنَہٗۤ اَنۡ یَّکُوۡنَ لَہٗ وَلَدٌ ۘ لَہٗ مَا فِی السَّمٰوٰتِ وَ مَا فِی الۡاَرۡضِ ؕ وَ کَفٰی بِاللّٰہِ وَکِیۡلًا

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu (383), dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya (384) yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya (385). Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” (QS. An-Nisaa: 171)

Tafsir DEPAG:
383 janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani. 384 membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak yaitu nabi Isa a.s. 385 Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah. 

Sangat jelas ditegaskan oleh Allah sendiri dalam narasi ayat di atas bahwa,
  1. Isa Ibn Maryam diciptakan melalui kalimat-Nya, 
  2. menjadi hidup karena Roh dari-Nya, 
  3. ditugaskan sebagai utusan-Nya, dan 
  4. agar umat nabi Isa alaihissalam mengikuti ajaran beliau yang mengharamkan pengucapkan "Tuhan itu tiga" dan "Allah mempunyai anak", apalagi sampai percaya dan meyakini perbuatan yang justru sangat dilarang oleh Allah tsb sebagai dasar imannya kepada Tuhan Tritunggal! 
Artinya, sama seperti Nabi Adam Alaihissalam dan kita semua, Nabi Isa Alaihissalam juga diciptakan oleh Allah dengan Kalimat-Nya (Kalimatullah), yakni "Kun, Faya Kun!" atau "Jadi, maka jadilah!"

Perhatikan firman Allah ini,

اِنَّ مَثَلَ عِیۡسٰی عِنۡدَ اللّٰہِ کَمَثَلِ اٰدَمَ ؕ خَلَقَہٗ مِنۡ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَہٗ کُنۡ فَیَکُوۡنُ

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: `Jadilah` (seorang manusia), maka jadilah dia." (QS. Ali-Imran:59)

Allah memberitahu kita bahwa penciptaan Nabi Isa Alahisslam tidak ada bedanya dengan penciptaan Nabi Adam Alaihisslam, termasuk tentu saja penciptaan kita. Dengan demikian, bukan hanya nabi Isa Alaihissalam seorang saja yang pantas menyandang gelar Kalimatullah, sebab kita semua juga sebenarnya adalah Kalimatullah!

Jadi, gelar Kalimatullah yang dinisbatkan kepada Nabi Isa Alaihissalam sama sekali tidak dapat dijadikan pembenar bahwa dirinya adalah "Firman Yang Hidup" alias segala firman Allah yang ujug-ujug nuzul dalam wujud manusia seperti yang menjadi salahsatu doktrin pokok Kristen!


Previous
Home
Next

No comments :

Blogger Comments