Comments
Timelines
Contact
Social Media

Tuesday, November 1, 2016

thumbnail

Perihnya "Sentilan" Dua Orang Nabi Terhadap Kedunguan Umat Paulus! comments

Sudah dibaca baik-baik apa yang nekad dijadikan sebagai "masalah" oleh pasangan sejati duo OMBES Bakul Jamu; Pul Sibabanion dan Theos An-Naar dalam TS di atas?

Ya, tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang mengisahkan riwayat Nabi Zakaria as, ketika mengetahui doa beliau untuk memperoleh keturunan di usia tuanya ternyata dikabulkan oleh Tuhan! 

Yang pertama, dia menganggap kisahnya tidak masuk akal, lalu yang kedua, dia menuding sang nabi pikun, dan ketiga -- jadi tripple dekker nih -- ayat-ayat Al-Quran dalam riwayat tsb ditertawakannya sebagai ayat Jaka Sembung!

Padahal saya percaya, siapa pun yang mengerti bagaimana membaca Al-Qur'an dan belajar filosofi di balik riwayat-riwayat yang diceritakan di dalamnya, termasuk yang satu ini pasti tidak menemukan sedikitpun alasan untuk menganggapnya ganjil.

Tapi karena saya tahu betul bahwa TS ini dibuatnya cuma sebagai "akal-akalan" untuk NGACIR sejauh-jauhnya dari TS saya yang menuntut pertanggungjawaban moralnya di lapak lain, maka saya ikuti saja apa maunya.

Hanya saja karena TS ini saya anggap tendensius melecehkan, sekaligus juga ada unsur "menyesatkan" pembaca di dalamnya, maka supaya terjawab untuk kepentingan kedua belah fihak, yakni yang nekad melecehkan dan yang coba dilecehkan, saya ajak dia untuk Tadabbur sebentar seperti berikut:
Sudah diberi "petunjuk" bagus seperti di atas pun, tapi nampaknya kafir satu ini tidak mau ambil pusing karena demikian besar dorongan nafsunya untuk membangun imej bahwa Al-Qur'an itu "lucu" dan umat Islam yang mengimaninya dengan sepenuh hati adalah umat yang luar biasa lucu bodohnya!

Perhatikanlah betapa yakinnya dia menulis pernyataan-pernyataan "ngasal" seperti berikut:

Sampai di sini adakah yang memperhatikan bahwa isu TS ternyata sudah bergeser ke arah nabi Ibrahim as, yang -- sekali lagi -- dengan keyakinan penuh diklaimnya TIDAK PERNAH berdoa untuk mendapatkan keturunan, apalagi di hari-hari tuanya!

Malah ironisnya, anak ini begitu kurang ajar menanyakan siapa di antara 2 nabi Allah yang disebut-sebut dalam TS ini yang patut dikasihani?
Pada stage ini, sebetulnya saya sudah siap-siap untuk menampar mulutnya keras-keras dengan kitabnya sendiri, tapi karena memang event ini berlangsung menjelang dinihari, dan dia sudah keburu excuse untuk mengundurkan diri, sementara saya sendiri juga sudah ngantuk, maka saya pikir okelah! Kita tunda dulu moment "menyakitkan" yang pantas diterimanya dari TS nya sendiri ini nanti.

Sampai di sini, saya cuma mengingatkan saja bahwa dia punya 2 PR untuk dikerjakan dengan baik sebagai kelanjutan dari 2 TS yang tidak diselesaikannya dengan tuntas karena coba "melarikan diri" dari keduanya!
Nah, berikut ini adalah cerita pada "keesokan malamnya", di mana tidak seperti yang ditulisnya sendiri, ternyata dia hanya menyelesaikan 1 dari 2 PR yang dijanjanjikannya, yaitu "BANTAHAN PUL SIBA" terhadap tudingan bahwa Tuhan alkitab PERLU DIBELA seperti ditulisnya di sini.

Tampaknya dia pura-pura lupa pada topik ini yang jelas-jelas ditulisnya sendiri akan dibuatkan kronologisnya di akhir komentarnya seperti bisa anda lihat sendiri pada bagian akhir SS di atas.

Sementara itu, perhatikanlah betapa gigihnya dia coba "membenarkan" label gagah yang merepresentasikan dirinya; "BANTAHAN PUL SIBA" untuk TUHAN PERLU DIBELA, yang bahkan sebelum ditulis sekalipun sebetulnya sudah jelas tidak mungkin bisa dibantahnya lagi!

Jelas saja PR yang dikerjakan sepanjang hari kemarin itu dengan mudah dibikin "knocked out!"

Saking putus asanya coba menyelamatkan muka yang sudah KEPALANG NYUNGSEP tanpa perlu berbantahan lagi di lapaknya itu, maka mengandalkan modus BASI anak-anak kampung Bakul Jamu, dia pun segera membuat TS baru, masih omong topik yang sama, tapi dengan metode "putar balik fakta" yaitu merobah pertanyaan GM dari "Satpam digaji untuk melakukan apa?" menjadi pernyataan "(Semua) yang melakukan pemembelaan adalah orang bayaran!", di sini.

Ya, untuk topik yang sama dia merasa perlu membuat 2 TS. Satu yang tak tertolong lagi karena nyungsep telak, satu lagi untuk menyelamatkan muka dengan cara memutar balik fakta!

Tahukah anda kenapa?
Untuk mengecoh dan membawa pembaca dan pemerhati dari lapak pertama di mana terbukti dia NYUNGSEP, agar memusatkan perhatian di lapak kedua di mana dia mencoba seluruh kemampuannya untuk tampil seolah-olah sebagai pahlawan yang menang perang!

Sayangnya, di lapak kedua ini pun metode jaman batunya itu tetap mengalami nasib yang sama: NYUNGSEP LAGI!

Tentang Tuhan alkitab yang menurut alkitab sendiri PERLU DIBELA ini, nanti deh kita obrolin pada lain kesempatan.

Kembali ke topik kita di sini, yang sangat boleh jadi diam-diam sudah disadarinya akan menjadi tamparan keras untuknya sendiri -- sehingga kemudian dia pura-pura lupa bahwa saya masih menunggu 1 PR lagi yang tidak diselesaikannya -- maka supaya sekalian tuntas, coba perhatikan yang berikut ini:

TENTANG NABI ZAKARIA AS,.
Alkitab juga sebenarnya "meriwayatkan" kisah yang sama, bahwa nabi Zakaria berdoa untuk mendapatkan keturunan, lalu "kaget sendiri" (baca: hampir tidak percaya) ketika mendapat kabar dari malaikat utusan Tuhan; Gabriel, bahwa doanya terkabul seperti berikut:

INJIL LUKAS 1

HEBREW
13 εἶπεν δὲ πρὸς αὐτὸν ὁ ἄγγελος, μὴ φοβοῦ, ζαχαρία, διότι εἰσηκούσθη ἡ δέησίς σου, καὶ ἡ γυνή σου ἐλισάβετ γεννήσει υἱόν σοι, καὶ καλέσεις τὸ ὄνομα αὐτοῦ ἰωάννην

KJV
13 But the angel said unto him, Fear not, Zacharias: for thy prayer is heard; and thy wife Elisabeth shall bear thee a son, and thou shalt call his name John.

LAI *BIS 1985
13 Tetapi malaikat itu berkata, "Jangan takut, Zakharia! Allah sudah mendengar doamu. Istrimu Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus memberi nama Yohanes kepadanya.

HEBREW
18 καὶ εἶπεν ζαχαρίας πρὸς τὸν ἄγγελον, κατὰ τί γνώσομαι τοῦτο; ἐγὼ γάρ εἰμι πρεσβύτης καὶ ἡ γυνή μου προβεβηκυῖα ἐν ταῖς ἡμέραις αὐτῆς.

KJV
18 And Zacharias said unto the angel, Whereby shall I know this? for I am an old man, and my wife well stricken in years.

LAI *BIS 1985
18 "Bagaimana saya tahu bahwa hal itu akan terjadi?" tanya Zakharia kepada malaikat itu. "Saya sudah tua, dan istri saya juga sudah tua."
Lalu kita pun bertanya: Apa bedanya cerita alkitab ini dengan kisah serupa dalam Al-Qur'an yang ditertawakannya dalam TS di atas? Bukankah dengan mengolok-olok Al-Qur'an untuk cerita yang sama seperti juga ditemui dalam Alkitab sebenarnya dia sedang mentertawai imannya sendiri?

Apa pun jawabannya, yang paling benar adalah bahwa sejatinya kafir ini memang dungu! Tidak mengerti isi kitabnya sendiri yang sarat dengan error tapi sotoy coba menyalahkan kitab umat Islam yang terbukti bebas error!

Tidak percaya?
Coba lihat lagi catatan GM di sini. 

TENTANG NABI IBRAHIM AS,
Sama saja tragisnya dengan FAKTA di atas!
Kafir dungu ini dengan sangat pede menegaskan bahwa Nabi Ibrahim as,. tidak pernah berdoa untuk mendapatkan keturunan, padahal baik Al-Qur'an maupun Alkitab sama-sama mencatat bahwa beliau pernah dan selalu sungguh-sungguh berdoa kepada tuhan agar memperoleh keturunan!

Al-Qur'an mengisahkan doa beliau tsb dalam surah As-Syafaat:

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهْدِينِ 
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ 
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ 

Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (QS. As-Syafaat: 99-101)

Sedangkan dalam Alkitab, doa beliau tercatat dalam Kejadian 15:2-5 seperti berikut:

KITAB KEJADIAN

HEBREW

2 וַיֹּ֣אמֶר אַבְרָ֗ם אֲדֹנָ֤י יֱהוִה֙ מַה־תִּתֶּן־לִ֔י וְאָנֹכִ֖י הֹולֵ֣ךְ עֲרִירִ֑י וּבֶן־מֶ֣שֶׁק בֵּיתִ֔י ה֖וּא דַּמֶּ֥שֶׂק אֱלִיעֶֽזֶר׃

3 וַיֹּ֣אמֶר אַבְרָ֔ם הֵ֣ן לִ֔י לֹ֥א נָתַ֖תָּה זָ֑רַע וְהִנֵּ֥ה בֶן־בֵּיתִ֖י יֹורֵ֥שׁ אֹתִֽי׃

4 וְהִנֵּ֨ה דְבַר־יְהוָ֤ה אֵלָיו֙ לֵאמֹ֔ר לֹ֥א יִֽירָשְׁךָ֖ זֶ֑ה כִּי־אִם֙ אֲשֶׁ֣ר יֵצֵ֣א מִמֵּעֶ֔יךָ ה֖וּא יִֽירָשֶֽׁךָ׃

5 וַיֹּוצֵ֨א אֹתֹ֜ו הַח֗וּצָה וַיֹּ֙אמֶר֙ הַבֶּט־נָ֣א הַשָּׁמַ֗יְמָה וּסְפֹר֙ הַכֹּ֣וכָבִ֔ים אִם־תּוּכַ֖ל לִסְפֹּ֣ר אֹתָ֑ם וַיֹּ֣אמֶר לֹ֔ו כֹּ֥ה יִהְיֶ֖ה זַרְעֶֽךָ

KJV
2 And Abram said, Lord GOD, what wilt thou give me, seeing I go childless, and the steward of my house is this Eliezer of Damascus?

3 And Abram said, Behold, to me thou hast given no seed: and, lo, one born in my house is mine heir.

4 And, behold, the word of the LORD came unto him, saying, This shall not be thine heir; but he that shall come forth out of thine own bowels shall be thine heir.

5 And he brought him forth abroad, and said, Look now toward heaven, and tell the stars, if thou be able to number them: and he said unto him, So shall thy seed be.

LAI *BIS 1985

2 Tetapi Abram berkata, "TUHAN Yang Mahatinggi, TUHAN tidak memberikan anak kepada saya. Orang yang akan mewarisi harta saya hanyalah Eliezer, hamba saya dari Damsyik. Jadi apa gunanya TUHAN memberi upah kepada saya?"

3 [15:2] Abram mengatakan, “Engkau tidak memberikan anak kepadaku. Jadi, hamba yang lahir di rumahku menerima segala sesuatu yang kumiliki.”

4 Kemudian Abram mendengar TUHAN berkata lagi kepadanya, "Bukan hambamu yang akan menjadi ahli warismu, melainkan anak laki-lakimu sendiri."

5 TUHAN membawa Abram ke luar lalu berkata kepadanya, "Pandanglah langit, dan cobalah menghitung bintang-bintang; engkau akan mempunyai keturunan sebanyak bintang-bintang itu."

Nah, sekarang perhatikan lagi pertanyaannya yang saya sebut sebagai "kurang ajar" di atas tadi:

Jadi siapa yang harus dikasihani ini? (a). Zakaria yang berdoa tapi ketika dikabulkan malah bengong? (b). Ibrahim yang PUTUS ASA tidak pernah berdoa karena merasa sudah uzur?

Tidakkah kita semua bisa melihat sendiri betapa jelas Alkitab mengisahkan kesedihan Abraham yang sampai di usia lanjut masih belum juga dikaruniai anak? Dan kitab yang sama ini juga mengisahkan bagaimana kemudian beliau berkeluh kesah (memohon - berdoa) kepada Tuhan agar memberinya keturunan supaya segala warisannya (bukan cuma harta benda, tapi juga ajaran TAUHID yang menjadi syiarnya) tidak jatuh hanya kepada hamba-hamba sahaya yang tinggal dan hidup bersamanya saja?

Untuk fakta alkitabiyah yang jelas dilawannya ini, terus terang saja saya sudah tidak tahu lagi harus memilih kata apa yang paling tepat guna menggambarkan kedunguan kafir pemilik TS yang satu ini. TOLOL? GOBLOG? DONGOK? atau masih ada lagikah kata yang lebih buruk daripada itu? Silahkan anda simpulkan sendiri deh!

Sampai di sini, bagaimana menurut penilaian anda?

Kalau saya sih, cuma mau bilang seperti biasanya saja;

"Kasian betul kau dik! 
Sudah tolol, kafir pulak lagi!"

Semoga berguna! 
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

GM



No comments :

Blogger Comments