Comments
Timelines
Contact
Social Media

Friday, January 16, 2015

thumbnail

Wow! Lagi, PR Seumur Hidup Buat Si Mulut Besar! comments

Masih dalam rangka meladeni nafsu kepengen "ikutan beken" dari Theos Anner, kali ini pun saya terima dengan santai saja tantangannya untuk H2H di grup MARI BERFIKIR & TERBUKA. Dan karena saya menyimpan SS salinan H2H dimaksud, maka saya pikir tidak perlu lagi "kata pengantar" panjang lebar disini, sebab SS di bawah ini sudah menjelaskan sendiri bagaimana menyedihkannya atraksi akrobatik "ngeyeler" yang mengaku sebagai debater ini menyikapi mulut besarnya sendiri seperti berikut ini .....  


Jika ada yang benar benar mencermati, sejak awal saya sudah menawarkan rentang waktu seumur hidup dan jumlah kolom komentar tak terbatas kepada Theos Anner agar dia dapat memanfaatkannya guna menyelesaikan H2H ini layaknya seorang "debater" sejati. Tapi nampaknya  seluruh kesempatan yang tersedia dalam debat ecek ecek diatas ini sama sekali tidak dapat membantunya memperbaiki debat blunder bin gagal total sebelumnya di H2H MB&T dengan mba Michelle. Padahal 2 jam waktu yang disediakan disana, walau diberi reminder, tapi tokh tetap dibiarkan oleh lawan debatnya untuk dihabiskan sendiri olehnya! 

Nyatanya, waktu selama itu tetap saja tidak dapat menolongnya melepaskan diri dari "jeratan" Imamat 24:16 yang ditebar secara "salah kaprah" oleh Pul Siba!

Nama yang disebut belakangan ini justru jauh lebih blunder lagi karena nekad coba membodohi pembaca dengan gaya "pendeta khotbah" menjawab fakta super ambigu dari om Gus Mendem soal menghujat Yesus dan Bapa, yang menurut alkitab tidak sama konsekuensi hukumnya dibandingkan dengan bila menghujat Roh Kudus!

Jawaban Pul Siba semakin memperjelas fakta bahwa menurut alkitab sendiri, ketiga oknum tritunggal itu sebenarnya bukan satu kesatuan atau satu hakikat, melainkan tiga entiti yang berbeda

Dengan kata lain, doktrin ketuhanan Tritunggal dalam kristen adalah sebuah HOAX yang nyata!

Lihat resumenya disini, dan lihat pula Thread-nya yang sepi dari laskar Paulus, apalagi dari kehadiran "terdakwa" bernama Pul Siba, disini. dan disini.

Sementara itu, Theos Anner yang berupaya menyelamatkan muka umat kristen se indonesia dari terlihat bodoh dihadapan tetangganya melalui H2H ini, tampak kalang kabut sendiri, bahkan nekad coba memplesetkan Imamat 24:16 yang secara tegas menjatuhkan vonnis hukuman mati kepada siapapun yang menghujat Tuhan dengan excuses bahwa bila pelaku bertobat maka tuhan akan mengampuninya. Padahal ayat itu secara eksplisit sama sekali tidak memberikan peluang sedikitpun bagi pelaku hujat kepada tuhan untuk bertobat, kecuali langsung dihukum rajam hingga mati!

Tidak tanggung tanggung, disamping mengajukan Yeheskiel 20:27 (yang diam diam pasti disadarinya merupakan ayat "Jaka Sembung" terhadap pokok persoalan), ironisnya tanpa malu malu dia juga coba menggunakan QS. 4:154 sebagai pendukung pledoinya, seakan akan Al Quran adalah bagian dari hukum yang berlaku dalam ajaran kristen!

Menurut saya, ini sangat menyedihkan!

Yang digugat oleh netter muslim adalah error dalam alkitab, tapi yang digunakan untuk membelanya adalah ayat ayat Al Quran! Sungguh sebuah pembelaan yang tidak berharga sama sekali!

Untuk itu, karena sejak awal saya sudah menawarkan waktu seumur hidup dan jumlah kolom komentar tak terbatas padanya, maka Theos Anner boleh mengajukan duplik, jika dia mau, tapi replik dari saya dengan tegas menolak pembelaannya atas dakwaan om Gus seperti tertuang dalam resume diatas!

Sedangkan tuntutan awal saya kepada pesakitan ini adalah meminta pernyataan jujur darinya bahwa untuk H2H sessi pertama ini dia mengaku tidak sanggup menjawab dan mengakui pula bahwa Imamat 24:16 yang disalahgunakan oleh Pul Siba untuk membenarkan kesalahan dalam salahsatu doktrin fundamental kristen adalah ayat yang sangat keliru bila dimaksudkan untuk "meluruskan" fatal errors dalam 2 injil kanonik sebagaimana tertulis dalam Markus 3:29 dan Lukas 12:10.

Namun seperti sudah sama sama dimaklumi, ngeyeler kondang ini berlagak pura pura buta, pura pura tuli, dan masih pura pura pede seolah olah dokumentasi diatas ini bukan merupakan bagian dari catatan panjang record Theos Anner NYUNGSEP di lapak sendiri selama bertahun tahun jadi pesohor alay di facebook! 

Sayangnya, sebagai member dari grup MARI BERFIKIR & TERBUKA yang ikutan H2H dan dimoderatori pula oleh admin grup sendiri, om Suliwa Suliwa, saya merasa tidak pada tempatnya menghakimi lawan H2H saya secara sepihak, selain sepenuhnya menyerahkan hak untuk itu kepada moderator. 

Akan tetapi keputusan moderator adalah, "lanjutkan ke sessi kedua!" 

Dan yang berikut ini adalah dokumentasinya ...... 


Jika anda juga memperhatikan, maka berpura pura tidak "ngeh" bahwa dirinya sudah dibuat NYUNGSEP TELAK DI LAPAK SENDIRI oleh banyak lawan seperti salah satu contohnya termasuk oleh pemula seperti saya, konon katanya memang sudah lama menjadi gaya (pinjam istilah om Buyung), "almukabadaqiyah" Theos Anner. 

Makanya, just for the records,  sekali lagi saya coba buktikan ketidak kejujurannya tsb dengan cara mendesak pengakuannya atas ketidakmampuan sendiri membela iman kristen seperti diatas. Dan memang mental "ngeyeler almukabadaqiyah" satu ini terbukti sungguh amat menyedihkan!

Tapi karena gara gara itu kemudian saya dituding OOT oleh moderator, maka sayapun "sendhiko dawuh" melanjutkan sessi kedua ini dengan bekal persediaan waktu lk. 60 menit yang rasanya lebih dari cukup!

Dengan waktu sebanyak itu kemudian saya mengajak Theos Anner untuk bermain main dengan perasaannya sendiri seperti yang berikut ini ...   

    


Demikian saya sudahi debat ecek ecek di atas dengan menarik kesimpulan yang merujuk pada apa yang terjadi terhadap kitab kitab injil, sebagai contoh.

Ini tentu saja tidak sesuai dengan harapannya, karena yang ingin didengarnya adalah tentang kitab Taurat. 

Kenapa saya merujuk pada kitab kitab injil?
Perhatikanlah, sekalipun sejak awal sudah saya ajak dia untuk "keluar dari kotak dungdung kristen" dengan memintanya menunjukkan definisi kata "PALSU" yang difahaminya sebagai dasar gugatan dalam TS diatas, tapi ternyata tidak dipenuhinya. Padahal deskripsi tsb seharusnya dilampirkan sebagai bagian dari pengantar analisis teleknya agar lawan dapat mengetahui sejauh mana sebenarnya dia mengerti apa yang sedang dibicarakannya sendiri.

Ini penting karena sepanjang yang saya cermati, pemahaman tentang arti "PALSU" dalam konteks ini bisa sangat berbeda antara yang dimaksud di dalam Al Quran dengan apa yang umumnya difahami oleh umat Paulus.

Karena itu, merespons pertanyaannyapun kemudian saya hanya sekedar memberi "clue" saja tentang  apa yang terjadi pada kitab kitab Injil, sambil berharap bakal ada respons cerdas darinya. Tapi ternyata dia tidak bergeming sedikitpun dari "bawah tempurungnya" sambil diam diam bersukacita sendiri mengira soalannya tidak terjawab!

Theos Anner demikian fokus pada pertanyaannya sendiri seperti sekali lagi ditegaskannya dibawah ini tanpa sedikitpun menunjukkan tanda tanda bahwa dia coba mencerna, apalagi mengoreksi "clue" yang saya sodorkan. 

Karena event ini berlangsung tidak seperti "debat" yang saya harapkan, di mana yang terjadi cuma tuntutan untuk bermonolog, akhirnya benar benar saya sudahi dengan sekali lagi memberinya clue supaya dia menggunakan nalar dan hati nuraninya sendiri untuk menimbang nimbang apa yang sesungguhnya terjadi pada kitab Taurat, seperti berikut ....   .


Sampai disini, tiba tiba saja thread ditutup secara sepihak oleh Theos Anner tanpa persetujuan dari saya, yang dalam hal ini pada dasarnya sama sama berhak untuk menutup atau membiarkan thread tetap terbuka. 

Alasannya? Seperti saya quote dibawah ini:
"Otak Islam ini memang korslet. Tugas ente menjawab saja dulu pertanyaan gw nak Pamungkas. lu bego amat sih kgk mampu h2h sesuai rules. tolol. TS gw non aktifkan komennya. Gw anggap si Pamungkas ini tidak mampu menjawab sesuai dengan pertanyaan gw. Syukron."

Padahal sebelum itu, tadinya saya sudah bermaksud untuk membuat klosur sebagai penutup H2H ini tanpa merasa perlu membela diri atau merespons balik adhominem yang dilancarkan oleh Theos Anner kepada saya.

Yang ingin saya tuliskan adalah:
Ini BUKAN DEBAT, sebab sama sekali tidak ada "greget" adu argumen seperti lazimnya yang terjadi bila dua orang dihadapkan dalam suatu forum khusus guna saling menguji kebenaran pendapatnya masing masing hingga akhirnya salahsatu pendapat diterima atau ditolak oleh juri dan atau oleh pemirsa yang menyaksikan. (Lihat definisi paling sederhana dari kata "Debat" dalam bahasa Indonesia di sini).
Jumlah 10-15 kolom komentar per topik yang disediakan bagi masing masing pihak terlalu banyak jika salahsatu pihak hanya dituntut untuk menjawab saja, alias monolog, sementara pihak lainnya "mingkem" sambil lipat tangan menunggu "LAWAN DEBATNYA" menyelesaikan monolognya atas topik.
Dua catatan diatas praktis menjadikan event ini sama atau sederajat dengan acara CERDAS CERMAT antar siswa sekolah menengah pertama tingkat kelurahan!
Tapi karena thread terlanjur ditutup, maka saya terpaksa berinisiatif untuk membuka thread "ekstra" seperti dibawah ini agar pemirsa yang tidak sempat menuliskan komentarnya setelah menyaksikan acara CERDAS CERMAT yang digelar oleh Theos Anner ini tetap dihormati hak independensinya untuk menyampaikan pendapat atau memberikan penilaian.

** Klik imej diatas ini untuk menyimak komentar pemirsa. 

Beberapa waktu setelah saya membuka thread "ekstra" diatas, ternyata thread CERDAS CERMAT yang "dikunci" secara sepihak oleh Theos Anner tadi dibuka kembali oleh admin; om Suliwa Suliwa atas saran dari om/tante Ti TA. 

Dari  thread "ekstra" dan dari thread yang akhirnya dibuka kembali tsb, selanjutnya saya petik 3 komentar yang saya anggap mewakili sbb:


Demikian dokumentasi ini diarsipkan untuk kepentingan semua fihak tanpa merubah, menambah, mengurangi, atau merekayasa konten aslinya yang sampai hari ini masih bisa diakses di sini dan di sini.


[Bagus Pamungkas]


No comments :

Blogger Comments